Kamis, 27 April 2017

OPENSOURCE

OPENSOURCE

  • PENGERTIAN

Open Source adalah sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut menjadi lebih baik lagi.

  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN

  1. Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat diatasi.
  2. Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut ALIAS GRATIS
KEKURANGAN
  1. User interface yang cenderung rumit
  2. Masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar.
  3. Sulitnya dalam instalasi dan penggunaan software open source.

  • MACAM-MACAM LISENSI SOFTWARE

Ada beberapa macam lisensi software yang dikenal luas saat ini. Lisensi-lisensi software tersebut memiliki peraturan yang berbeda-beda. berikut adalah beberapa jenis Lisensi :
  1. Lisensi komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.
  2. Lisensi Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.
  3. Lisensi Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.
  4. Lisensi Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.
  5. Lisensi Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.
  6. Lisensi Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.
  7. Lisensi Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD .
  8. Open atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.
  9. Original Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.
  10. Full Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.
  11. Academic License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.
  12. Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software

  • CONTOH APLIKASI OPENSOURCE
  1. Linux                          : software sistem operasi gratis.
  2.  Mozilla Firefox          : program untuk menjelajahi halaman web di internet (web browser).
  3. OpenOffice                : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
  4. ClamAV & ClamWin : program antivirus.
  5. GIMP                         : program pengolah foto dan gambar digital.
  6. Audacity                     : program perekam dan pengolah audio.
  7. VideoLAN                  : program pemutar file multimedia (audio dan video)
  8. Blender                        : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
  9. XAMPP                       : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
  10. osCommerce   : program aplikasi web untuk toko online.
  11. Mplayer          : Sebuah pemutar musik yang tergolong sumberterbuka dan bebas.
  12. Thunderbird    : Aplikasi mail client (MUA – Mail User Agent) yang fungsinya sama dengan Outlook Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan sejenisnya.
  13. Filezilla                        : program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Versi terbaru program ini adalah FileZilla 3.5.3, yang dirilis pada tanggal 08 Januari 2012. Software FileZilla dibuat dan dikembangkan oleh Tim Kosse.
  14. Wine                : aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang bertujuan untuk memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan di Unix-seperti sistem operasi. Wine juga menyediakan perpustakaan perangkat lunak, yang dikenal sebagai winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.
  15. : sebuah aplikasi untuk browsing yang sangatpopuler, dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open
  16. source yang dibangun dengan Gecko layout engine.
  17. Amarok           : Amarok adalah cross-platform pemutar musik gratis dan open source
http://baguslol.blogspot.co.id/